Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Apa dan Mengapa CHILDFREE?

Gambar
Foto Di tempat Istirahat MTs Nurul Ikhlas Ambon Baru-baru ini di hebohkan dengan adanya pernyataan seseorang tentang Childfree atau tidak punya anak. Ungkapan tersebut dapat dimaknai bahwa orang kawin sebaiknya tidak punya anak. Pernyataan ini membuat kontroversi di tengah masyarakat yang menganggapnya sangat bertentangan dengan perikemanusiaan.  Karena sejatinya orang merencanakan perkawinan, salah satu tujuannya adalah untuk memperoleh keturunan yang akan melanjutkan generasi orang tuanya. Bila seseorang yang sudah berumah tangga tetapi tidak memiliki keturunan, bagi sebagian masyarakat menganggap suatu yang "aib keluarga". Keturunan merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga. Keluarga yang tidak memiliki keturunan dikenal dengan pula dengan istilah "Keluarga Terputus". Artinya keluarga tersebut dalam silsilah keluarganya terputus dan dapat mengakibatkan silsilah keluarga tersebut menjadi kabur. Opini tentang Childfree harus di lawan karena bertentangan deng

Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pendataan Madrasah Tahun 2023

Gambar
  Rapat koordinasi dan sinkronisasi pendataan madrasah tahun 2023 berlangsung di Asrama Haji Al Musdalifa-Waiheru- yang di gagas oleh Pendis Kemenag Kota Ambon dengan mengundang bagian seksi pendataan emis dari Kanwil, kepegawaian, pengawas, dan kepala-kepala madrasah jenjang RA, MI, MTS, dan MA Negeri maupun swasta di Ambon, Kamis (09/02/2023). Kegiatan tersebut di hadiri langsung sekaligus dibuka oleh KaKankemenag Kota Ambo, R.A Fachrurrazy Hassanusi, S.Fill, M.Si. Dalam sambutannya kurang lebih mengatakan; "Masalah data ini sangat penting maka perlu selalu update untuk keperluan kemenag kota maupun pihak-pihak luar yang butuhkan data madrasah, data harus tersedia", ungkapnya. Namun sebelum pembukaan kegiatan, didahului dengan penyampaian laporan ketua panitia, dalam hal ini Kasi Pendis Kemenag Kota Ambon. Dalam laporan Ketua Panitia menyampaikan kurang lebih sebagai berikut; "Dalam kegiatan rakor menggunakan metode diskusi terhadap permasalahan pada seksi, madrasah, d