WadaHLiterasI

Hari PGRI yang ke 76 yang diperingati kali ini tepat pada tanggal 25 November 2021 mengingatkan kita pada catatan sejarah perjuangan guru dimasa lampau. Guru di masa lampau telah melaksanakan tugasnya dengan cara terhormat berhasil menanamkan benih keilmuan dan karakter bangsa yang kuat hingga terwujudlah generasi yang cinta ilmu dan bangsanya dan tetap bertahan sampai saat ini, walaupun dengan hempasan moderenisasi. Guru di masa lampau melaksanakan tugasnya sebagai pendiidik yang telah mendidik siswa-siswinya dengan penuh kesungguhan, tanggung jawab, dan keikhlasan hingga lahirlah menjadi anak-anak hebat dari segi keilmuan juga memiliki karakter yang yang tangguh untuk dapat bersaing di zamannya. Guru di masa lampau mengajar dengan media pembelajaran seadanya, namun telah berhasil mencetak generasi yang cemerlang dari segi keilmuan dan kuat dalam karakter bangsa. Terkadang sebagian orang ingin membandingkan guru masa dulu dengan guru sekarang, yang menurut saya merupakan sesuatu yang

Bismillah....Ketika memasuki bulan Rabiul Awal 1443 H/2021 M, maka semua kaum muslimin di pelosok dunia diingatkan adanya suatu hari yang penuh berkah. Hari itu adalah lahirnya seorang sosok agung, yang termulia dari seluruh ciptaan Allah SWT, dia adalah Rasulullah Muhammad SAWW. Rasulullah SAWW adalah suri taudalan yang paling sempurna, dimana Allah SWT mewajibkan umat manusia seluruhnya untuk senantiasa mengikutinya. Tujuannya cuman satu agar manusia mendapatkan keridhaan Allah SWT baik di dunia maupun akhirat kelak. Oleh karenanya, semua Nabi dan Rasul Allah SWT menjalankan tugasnya yang hakiki adalah sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan kepada seluruh alam. Sehingga tidak ada jalan lain kecuali mengikuti petunjuk dari Rasulullah Muhammad SAWW bila ingin selamat dunia walakhirat. Simak pula beberapa Informasi Penting:   Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW by. Ustaz Hasan Alaydrus Informasi tentang Imam Zaman As   Hikmah Keghaiban Imam Zaman As Hadits "Kisa" Shalawa

Kegiatan Sosialisasi, Komunikasi dan Koordinasi antara Pengurus Pusat ABI dengan pengurus DPW dan DPD seluruh Indoensia berlangsung hari Jum'at, 22 Oktober 2021, Jam 21.30 WIT sampai kurang lebih pukul 24.00 WIT. Inti dari arahan Wakil Ketua Umum ABI Pusat adalah bahwa kita sebagai pengurus seyogyanya menanamkan sikap optimisme dalam menjalani kehidupan ke depan termasuk dalam membangun komunikasi dan koordinasi baik antar pengurus dan atau antar lembaga secar internal maupun eksternal. Sebab persoalan yang sering dihadapi adalah lemahnya komunikasi dan atau koordinasi antara pusat dengan daerah provinsi serta kab/kota. Simak juga Video -video Youtube berikut ini: Logika Fiqih [1] Logika Fiqih [2] Logika Fiqih [3] Logika Fiqih [4] Logika Fiqih [5] Logika Fiqih [6] Fiqih: Penghalang Nikah [3] Fiqih: Penghalang Nikah [2] Fiqih: Penghalang Nikah [1]   Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi ini mengharapkan semakin memperkuat hubungan dalam pengembangan program ke depan, insya A

Sejak pandemi covid-19 sekitar bulan Maret 2019, maka setiap satuan pendidikan merancang strategi PBM yang akan diterapkan dengan berdasar pada kondisi lingkungan madrasah. Dengan analisis kondisi lingkungan madrasah MATSANIA terutama pertimbangan keadaan ekonomi peserta didik dan juga di tunjang dari kegiatan webinar-webinar terkait dengan strategi PBM yang tepat dalam kondisi pandemi covid-19 yang belum pernah kita alami. Sehingga kajian terus dilakukan untk menemukan strategi terbaik pada semua keadaan madrasah, baik yang sudah maju maupun yang masih terbelakang.Hasil dari analisis MATSANIA menujukkan bahwa metode PBM yang paling cocok untuk diterapkan adalah metode selang-seling antara Daring  learning [online] dengan Luring  learning [offline]  atau dikenal pula dengan metode kombinasi. Salah satu alasannya adalah metode kombinasi selain saran para pakar pendidikan juga dapat terjangkau semua lapisan masyarakat, berbiaya murah, mudah, dan lebih mudah pengukuran capaian pembelajar

Kegiatan pramuka dan PMR pada satuan pendidikan MTSS Nurul Ikhlas Ambon [MATSANIA] telah berjalan dengan baik berkat tingginya semangat para kakak pembina. Setiap tahun kakak pembina melakukan perekrutan anggota baru sebagai penerus dari peserta didik anggota pramuka dan PMR yang telah lulus. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dengan sangat luar biasa sebagaimana yang terlihat pada picture berikut ini. Para anggota baru pramuka dan PMR mengikuti kegiatn ini dengan penuh antusias yang didampingi oleh para kakak pembina. Kakak pembina terdiri dari pembina pada satuan pendidikan MTSS Nurul Ikhlas Ambon juga dibantu pelatih berasal dari IAIN Ambon. Dengan kerjasama yang baik, maka kegiatan perekrutan ini dapat berlangsung dengan lancar sesuai perencanaan. Simak juga Video :  Ibu Ima, Ibu Cum dan Anggota Pramuka dan PMR Permainan Pramuka dan PMR MATSANIA Anak Kecil 4 Tahun Ikut Mencari Tanda Jejak Dari infromasi yang dapat dihimpun bahwa kegiatan perekrutan anggota baru pramuka dan PMR be

Sejak tahun ajaran 2020/2021 semester 2  saya bersama Pa Edi (nama samaran) tidak diberikan tanggung jawab sebagai guru kelas untuk mengajar oleh kepala sakolah sehingga kami berdua digantikan oleh guru honor. Karena menurutnya diambil kebijakan itu karena ada fakta dan realita yang mendasar. Situasi pandemi covid-19 pada saat itu Kota Ambon masih tergolong zona merah sehingga proses tatap muka ditiadakan. Saya bersama Pa Edi merasa bertanggung jawab terhadap generasi bangsa, sehingga walaupun tidak diberikan tanggung jawab untuk mengajar oleh kepala sekolah, namun kami tetap mengajar secara daring melalui whatsapp. Setiap hari kami tidak pernah lalai dalam melaksanakan tugas mengajar, walaupun dalam situasi itu merupakan hal baru bagi kami untuk mengajar secara daring.  Akibat dari tindakan kepala sekolah seperti itu, ada pihak orang tua yang mempertanyakan kepada kami berdua bahwa sebenarnya siapa guru kelas anak kami yang sebenarnya karena setiap hari ada terdapat dua guru yang meng

  Sejak tanggal 31 April 2009 sampai tahun  pelajaran 2020/2021, saya bertugas di salah satu  lembaga pendidikan formal yang  bernama Sekolah Dasar Inpres 43 Ambon Provinsi Maluku dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, tidak terpasang jaringan wi-fi sama sekali. Pengalaman yang paling berkesan sampai saat ini adalah ketika diberikan tugas oleh Kepala Sekolah sebagai wali Kelas 5 sekaligus membantu guru kelas 4 dan kelas 6 untuk mengajar bidang studi matematika, saya menemukan banyak persoalan berkaitan dengan karakter siswa saat mengikuti pembelajaran bidang studi matematika. Persoalan tersebut terbagi dalam dua kelompok, yakni ada kelompok yang suka belajar matematika dan kelompok yang tidak menyukainya. Kelompok yang tidak suka pelajaran matematika menjadi perhatian serius, boleh jadi karena matematika masih dianggap momok yang “menakutkan”. Siswa yang tidak menyukainya seringkali tidak hadir setiap ada jam matematika di kelasnya. Saya bertanya-tanya dalam hati, kenapa setiap jam