KaKankemenag Kota Ambon Melaksanakan Pembinaan ASN `` ASN Sebagai Pelayan dan Abdi Negara``


Ambon- Seorang ASN adalah pelayan bukan dilayani karena melekat pada dirinya gaji yang diberikan oleh pemerintah.Tugas pelayanan itu merupakan  konsekuensi dari adanya upah yang diterimanya. Oleh karena itu, seorang ASN bekerja dengan disiplin dan penuh tanggung jawab, serta penuh semangat, Senin (09/01/2023).


Dalam pembinaan ASN lingkup Kementerian Agama Kota Ambon dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota  Ambon, Hi. A.R. Fahrurrozzi Hassanusi, S.Fill, M.Si didampingi KTU, Drs Hi. Saradju Kilrey dan Kasi Pendis, Abd Karim K. ASN yang hadir pada acara tersebut adalah para pengawas dan Kepala Madrasah se-Kota Ambon dari jenjang MI, MTS, dan MA. Dalam arahan Kakankemenag Kota Ambon menyampaikan hal- hal sebagai berikut:


Seorang ASN senantiasa meningkatkan kompetensinya agar dapat memberikan pelayanan prima.

Di samping itu, ASN perlu memiliki sikap harmoni artinya mampu membawa diri dengan baik sesama rekan kerja. ASN juga diharapkan memiliki sikap Loyal, bukan pada atasan tetapi pada Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan kesepakatan para founding father bangsa ini.


Selanjutnya, ASN harus membangun kompetisi yang sehat sehingga mampu berprestasi bersama, saling  kolaborasi sesama ASN untuk maju bersama.Oleh karena itu, kewajiban ASN untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik dan berdisiplin tinggi, termasuk yang sifatnya administratif karena itu juga bagian dari  tugas sebagai abdi negara. Apabila terjadi perubahan tugas maka pasti ada perubahan juga pada kewajibannya.


Catatan kecil lainnya adalah terkait dengan pelaksanaan tugas yang optimal, responsif terhadap perubahan, dan meningkatkan sikap kepedulian. Adanya gejala sikap kepedulian yang menurun akibat dari menurunnya motivasi sehingga melaksanakan tugas tidak sepenuh hati maka yang terjadi adalah hasil kerja asal jadi alias asal-asalan, nauzubillah. Indikasi yang paling nyata adalah kepedulian pada kebersihan sangat terabaikan dan hanya dibebankan kepada yang punya tugas saja.


Keterpanggilan hati terhadap kepedulian pada keadaan lingkungan sekitar harus ditingkatkan lagi. Perubahan itu mestinya dimulai dari diri sendiri, perubahan harus dibuat dari negatif ke positif, dan jangan sebaliknya, hindari menjadi kebiasaan buruk karena jika berulang terus bisa menjadi karakter, dan kalau sudah menjadi karakter maka sangat susah untuk diubah lagi.



ASN juga perlu menempatkan atau bersikap kepada pimpinan dengan selayaknya seperti berbicara dengan menjaga etika, cara berbicara dengan menatap wajah kawan bicara, dan bila bersalaman dengan menatap wajahnya. Karena itu, aspek etika pada negara luar menjadi salah satu item penting untuk dinilai. Sebab jika mereka ingin  membangun relasi, maka apeksi turut menentukan keberhasilan suatu kerjasama seperti sopan  santun, menyimak pembicaraan orang dengan seksama, dan bisa membawa diri dengan baik. 


Etika dan komitmen pekerjaan bagi ASN sangat penting untuk selalu dijaga, tidak hanya menjaga masuk kantor tepat waktu karena sama saja dengan anak sekolahan, apalagi meninggalkan kantor dengan dalih tidak ada pekerjaan dan itu bukan tugas saya. Bagi ASN harus sadar bahwa pekerjaan harus di buat jangan menunggu perintah. Selain itu, ASN senantiasa bertutur sapa/respek sesama ASN termasuk masalah pekerjaan di kantor bisa saling membantu satu dengan lain. Alangkah baiknya pada seorang ASN menawarkan diri untuk membantu rekan kerja lainnya.



Pengarahan terakhir ditujukan kepada khusus kepala madrasah bahwa mari terus berinovasi dalam penegakan disiplin, melakukan pengawasan dengan baik, perbaiki atas kesalahan-kesalahan kecil, misalnya pada persuratan masih saja ditemukan kesalahan pengetikan, maka harus meningkatkan tingkat ketelitian. Salah itu wajar tapi kalau berulang pada kesalahan yang sama berarti "ada yang kurang beres ", tandasnya.


Catatan penting lainnya adalah bahwa satu-satunya satker yang belum melakukan perubahan dan penyegaran adalah Kemenag Kota Ambon. Karena disadari bahwa penyegaran organisasi harus berdasarkan kebutuhan organisasi. Mutasi jabatan belum dilakukan di Kemenag Kota Ambon yang penting tujuan organisasi tercapai, inilah inti mutasi itu, bagaimana membawa organisasi mencapai tujuannya. Oleh karena itu, ASN harus terus membenahi diri, terutama pada perluasan pembangunan kantor. Salah satu perubahan tahun ini adalah gaji guru dialihkan di kantor sehingga menambah tugas di bagian keuangan.


Marilah selalu meningkatkan kesadaran diri dan apalagi Kemenag Kota Ambon merupakan pilot projek penerapan zona integritas sehingga dituntut adanya perbaikan yang dimulai dari diri sendiri dan  mengharapkan proaktif pada pelaksanaan kegiatan tahun ini, tetap semangat demi menjaga marwah Kementerian Agama dan untuk Indonesia maju.

By. @zarifoji313 #zarifoji



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema-Tema Penting Pada Peringatan Asyura Nasional Tahun 1445 H/2023

Ilmuan Peringatkan Bahaya AI (Artificial Intellegence)

Menyikapi Perkembangan ChatGPT OpenAI