MTs Nurul Ikhlas Ambon: Peserta Didik Harus Siap Menghadapi Perkembangan Teknologi

Masa depan akan berbeda dengan kondisi saat ini. Peserta didik akan menghadapi era perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga tidak ada jalan lain kecuali peserta didik harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan belajar yang sungguh-sungguh. Jika tidak, maka yakinlah bahwa peserta didik akan kalah bersaing dengan orang lain.

Jika melihat dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini, maka kalian akang tercengang  dan akan berkata " sangat diluar perkiraan manusia", yang terbaru adalah ChatGPT OpenAI. Sejak diluncurkan sekitar bulan November 2022 kemarin, teknologi AI atau lebih dikenal dengan kecerdasan buatan dengan antusias publik menyambut keberadaannya. 

Jika melihat dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini, maka kalian akan tercengang  dan akan berkata " sangat diluar perkiraan manusia" yang terbaru adalah ChatGPT OpenAI. Sejak diluncurkan sekitar bulan November 2022 kemarin, teknologi AI atau lebih dikenal dengan kecerdasan buatan dengan antusias publik menyambut keberadaannya. 


ChatGPT OpenAI merupakan teknologi yang mampu berinteraksi dengan manusia dalam bentuk teks dimana ia dapat memberkan jawaban atau pernyataan yang di butuhkan manusia dalam waktu yang sangat cepat. ChatGPT OpenAI saat ini, dalam waktu hanya beberapa bulan saja mencapai jutaan pengguna. 


ChatGPT OpenAI telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mulai bidang kesehatan, pertanian, dan dunia pendidikan. Khusus pada bidang pendidikan, guru telah banyak menggunakan ChatGPT OpenAI dalam membuat perangkat ajar terutama RPP dan instrumen penilaian. Guru memanfaatkan teknologi ini dengan berbagai alasan antara lain menyingkat waktu. ChatGPT OpenAI yang berteknologi kecerdasan buatan ini memiliki kecepatan merespon yang sangat tinggi. 

Baca juga: Kiamat Smartphone Sebentar Lagi Digantikan AI PIN Wearable

Bahkan yang paling mencengangkan lagi ChatGPT OpenAI dimanfaatkan untuk konsultasi dan prediksi peluang bisnis di masa depan. Jadi dapat dikatakan kemampuan ChatGPT OpenAI sudah "mirip" dengan kecerdasan manusia dari sisi kognitif. Belum lagi kecerdasan dalam menganalisis dan menyelesaikan soal yang sangat sulit dalam waktu beberapa detik saja. Sehingga tersebar isu bahwa teknologi AI akan "menggantikan" manusia. Rumor ini bukan tanpa alasan karena sudah ada pembuktian salah satu hotel di China semua tenaga kerjanya dari robot berteknologi AI, mulai service, post boy yang mengantar makanan, bisa dikatakan 90% tenaga robotik.


Pengalaman mereka bahwa waktu yang dibutuhkan oleh ChatGPT OpenAI dalam membuat RPP dan instrumen penilaian hanya 2-5 menit saja. Sementara jika dibuat oleh guru secara manual bisa memakan waktu berminggu baru bisa selesai. Fakta ini menunjukkan bahwa ke depan teknologi ini akan semakin digandrungi dan dimanfaatkan secara maksimal sesuai tujuan masing-masing. Selain itu, ada juga yang memanfaatkan ChatGPT OpenAI untuk membantu mencari referensi yang relevan dengan artikel yang sedang disusun oleh seorang guru. 


Selain itu, ChatGPT OpenAI dimanfaatkan juga dalam pembuatan sistematika penyusunan buku bahkan bisa memberikan rekomendasi judul yang baik suatu artikel dan masih  banyak pengalaman yang telah memanfaatkan teknologi tercanggih saat ini. Walaupun saat ini masih dalam perdebatan terhadap dampaknya dalam kehidupan manusia, apakah positif atau negatif?.

Peserta didik mau tidak mau akan "dipaksa" masuk pada era teknologi AI yang semakin hari perkembangannya semakin menggila, bahkan saat ini sudah ada robot yang memiliki kemampuan "mirip" dengan apa yang dipunyai oleh manusia. Bahkan ada perkembangan terbaru bahwa sudah ada negara yang merilis mampu membuat 'chip' dengan ukuran 7nm, dan pasti akan semakin dikembangkan sampai ukuran yang lebih kecil lagi. Entah apa nanti targetnya? Namun yang pasti akan dikembangkan ke produk teknologi yang semakin canggih. 

Salah satu yang dapat diprediksi teknologi dengan ukuran sekecil itu, kemungkinan "HP" yang kita miliki saat ini akan ketinggalan suatu saat nanti. Baru saja dirilis produk "HP tanpa body", layarnya seperti tanpa fisik. Peserta didik harus belajar mengikuti perkembangan teknologi terkini sehingga kalian bisa mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan "situasi baru" yakni pemanfaatan AI (Artificial Intelegent) dan IoT (Internet of Teaching) dalam kehidupan kita.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika temuan 'chip' ukuran lebih kecil lagi apalagi sampai pada ukuran 'sel' maka alat-alat teknologi bisa jadi "khayal tapi nyata". Pertanyaannya, apakah peserta didik sudah siap?. Kita tidak bisa lari dari kondisi tersebut, tetapi diharapkan peserta didik dapat beradaptasi dan memanfaatkan bahkan mengharapkan mampu "mencipta" karya dengan memanfaatkan keberadaan teknologi tersebut. 

Oleh karena itu, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk selalu belajar dan belajar, utamanya belajar secara mandiri program teknologi terbaru. Peserta didik harus ketahui bahwa teknologi secanggih apapun itu bisa dibuat dari suatu pengetahuan. Kognitif dasar yang kalian pelajari saat ini merupakan pondasi dalam merekayasa teknologi pada masa datang.

Peserta didik harus mencari informasi secara mandiri terkait dengan pengetahuan modern seperti machine learning, deep learning, dan AI dan IoT sebab pengetahuan tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan pengembangan teknologi di masa datang. Ketika kalian masih di jenjang MTS/SMP tentu masih bingung tentang pengetahuan tersebut. Tetapi sejatinya, apa yang ada pada "HP' kalian itu merupakan wujud nyata dari pengetahuan yang disebut di atas. Jadi sebenarnya sudah sangat familiar dengan kalian seperti game yang hampir setiap hari Anda lakukan.

Akhirnya, kami mengharapkan kepada peserta didik untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan terbaru sehingga kalian bisa mengetahui apa yang harus dipersiapkan dan kehidupan nanti akan menjadi apa?. Bersiaplah memasuki era baru yang kemungkinan para guru kalian tidak sampai pada kondisi tersebut. Bersiaplah menyambut "INDONESIA EMAS 2045" dengan situasi yang sangat jauh berbeda dengan keadaan kita saat ini.

Diposting: @zarifoji   #zarifoji

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema-Tema Penting Pada Peringatan Asyura Nasional Tahun 1445 H/2023

Ilmuan Peringatkan Bahaya AI (Artificial Intellegence)

Menyikapi Perkembangan ChatGPT OpenAI