WadaHLiterasI

Kegiatan pramuka dan PMR pada satuan pendidikan MTSS Nurul Ikhlas Ambon [MATSANIA] telah berjalan dengan baik berkat tingginya semangat para kakak pembina. Setiap tahun kakak pembina melakukan perekrutan anggota baru sebagai penerus dari peserta didik anggota pramuka dan PMR yang telah lulus. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dengan sangat luar biasa sebagaimana yang terlihat pada picture berikut ini. Para anggota baru pramuka dan PMR mengikuti kegiatn ini dengan penuh antusias yang didampingi oleh para kakak pembina. Kakak pembina terdiri dari pembina pada satuan pendidikan MTSS Nurul Ikhlas Ambon juga dibantu pelatih berasal dari IAIN Ambon. Dengan kerjasama yang baik, maka kegiatan perekrutan ini dapat berlangsung dengan lancar sesuai perencanaan. Simak juga Video :  Ibu Ima, Ibu Cum dan Anggota Pramuka dan PMR Permainan Pramuka dan PMR MATSANIA Anak Kecil 4 Tahun Ikut Mencari Tanda Jejak Dari infromasi yang dapat dihimpun bahwa kegiatan perekrutan anggota baru pramuka dan PMR be

Sejak tahun ajaran 2020/2021 semester 2  saya bersama Pa Edi (nama samaran) tidak diberikan tanggung jawab sebagai guru kelas untuk mengajar oleh kepala sakolah sehingga kami berdua digantikan oleh guru honor. Karena menurutnya diambil kebijakan itu karena ada fakta dan realita yang mendasar. Situasi pandemi covid-19 pada saat itu Kota Ambon masih tergolong zona merah sehingga proses tatap muka ditiadakan. Saya bersama Pa Edi merasa bertanggung jawab terhadap generasi bangsa, sehingga walaupun tidak diberikan tanggung jawab untuk mengajar oleh kepala sekolah, namun kami tetap mengajar secara daring melalui whatsapp. Setiap hari kami tidak pernah lalai dalam melaksanakan tugas mengajar, walaupun dalam situasi itu merupakan hal baru bagi kami untuk mengajar secara daring.  Akibat dari tindakan kepala sekolah seperti itu, ada pihak orang tua yang mempertanyakan kepada kami berdua bahwa sebenarnya siapa guru kelas anak kami yang sebenarnya karena setiap hari ada terdapat dua guru yang meng

  Sejak tanggal 31 April 2009 sampai tahun  pelajaran 2020/2021, saya bertugas di salah satu  lembaga pendidikan formal yang  bernama Sekolah Dasar Inpres 43 Ambon Provinsi Maluku dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, tidak terpasang jaringan wi-fi sama sekali. Pengalaman yang paling berkesan sampai saat ini adalah ketika diberikan tugas oleh Kepala Sekolah sebagai wali Kelas 5 sekaligus membantu guru kelas 4 dan kelas 6 untuk mengajar bidang studi matematika, saya menemukan banyak persoalan berkaitan dengan karakter siswa saat mengikuti pembelajaran bidang studi matematika. Persoalan tersebut terbagi dalam dua kelompok, yakni ada kelompok yang suka belajar matematika dan kelompok yang tidak menyukainya. Kelompok yang tidak suka pelajaran matematika menjadi perhatian serius, boleh jadi karena matematika masih dianggap momok yang “menakutkan”. Siswa yang tidak menyukainya seringkali tidak hadir setiap ada jam matematika di kelasnya. Saya bertanya-tanya dalam hati, kenapa setiap jam

       Bismillah... Dengan ucapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa dari sekian kalinya berkeinginan ada blog pribadi sebagai wadah untuk menuangkan tulisan,  maka pada hari ini tanggal 24 Maret 2019 jam 15.38 WIT telah berhasil mewujudkan mimpiku. Bermimpi punya "blog pribadi" bermula selama 10 tahun yang lalu. Sudah beberapa kali kucoba untuk membuat blog tapi selalu gagal dan tak tahu apa penyebabnya. Suatu waktu, sudah lupa tahunnya,  mencoba membuat blog sebagaimana impian dengan judul blog "pojok literasi,  tapi tidak terlalu lama, hanya beberapa postingan, muncul informasi dari pihak "Blogger" memberikan informasi agar hati-hati,  karena blog Anda tidak aman. Wahh, saat itu juga blog impian langsung kututup sebab takut blog yang saya buat akan terjadi sesuatu. Nasib,  nasib,  akhirnya lama blog tersebut tidak kuisi postingan baru lagi. Jadi tidak salah kalau saya berkata bahwa hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan dalam perjalanan hidupk

Ambon, 09 Oktober 2021. Hari Kesaktian Pancasila. 1 Oktober 2021 suasananya agak berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini upacara hari kesaktian pancasila hanya diikuti sekitar 100 peserta karena masih suasana Pandemi Covid-19. Pembina upacara dipimpin langsung oleh Bpk. Kakanwil Kementerian Agama RI, Jamaluddin Bugis, S.Ag , dan turut hadir juga Kankemenag Kota Ambon, Drs. Zein Firdaus Kaisupy dan beberapa pejabat eslon II dan IV pada lingkup Kementerian Agama RI Kota dan Provinsi. Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 berlokasi di Lapangan Upacara MAN One Ambon yang cukup tertata rapi yang dilengkapi dengan sebuah tribun yang dihiasi dengan kain berwarna merah putih. Walaupun dalam suasana Covid-19 tidak mengurangi hikma upacara hari kesaktian pancasila dan peserta upacara mengikuti dengan penuh kesungguhan sampai selesai meskipun dalam kondisi hujan. Semua peserta termasuk pembina upacara tetap bertahan di lapangan upcara dalam guyuran hujan semenjak pengibar

Ambon, 09 Oktober 2021. Kegiatan Ekstrakurikuler di Madrasah kami masih sangat terbatas karena kurangnya porsonil yang punya kemampuan untuk melaksanakan kegiatan dimaksud. Jika kita menengok kurikulum satuan pendidikan MTSS Nurul Ikhlas Ambon terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler, termasuk diantaranya Pencat Silat. Memang beberapa tahun yang lalu, kegiatan pencat silat pernah terlaksana dengan baik, namun kepindahan pembina sehingga tidak berjalan lagi. Kesyukuran  kami ketika beberapa alumni datang di madrasah dan menawarkan kegiatan pencat silat. Dengan tawaran ini kami pihak pengelolah madrasah sangat merespon dengan baik atas kegiatan tersebut. kalau dilihat prestasi Lomba Pencar Silat, maka madrasah ini pernah menjuarai beberapa ivent cabang olah raga ini. Oleh karena itu, semangat ini muncul kembali ketika beberapa alumni menyatalan siap membantu ade-ade dalam olah raga pencat silat. Simak Juga Video :  Hujan Deras, Demo Pencat Silat Alumni MATSANIA Pencat silat ini berasal

  Ambon, 09 Oktober 2021. PPDB MTs Nurul Ikhlas Ambon Tahun 2021 telah berlangsung dengan baik sesuai dengan Protokol Kesehatan karena bersamaan dengan Pandemi Covid-19. Peserta PLS tahun TP. 2021/2022 berjumlah 14 orang, dengan rincian Laki-laki sebanyak 4 orang dan perempuan berjumlah 10 orang. Pelaksaan PLS yang diselenggarakan oleh Panitia PPDB berlangsung dengan sangat terbatas berhubung kondisi Pandemi Covid-19. Walaupun hanya sebatas memperkenalkan lingkungan madrasah tetapi anak-anak cukup menikmati suasana madrasah, juga Panitia PPDB mengajak anak-anak melihat data guru, tata tertib madrasah, dan Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah. Anak-anak berharap kemudian hari dapat mengenal guru-guru satu persatu. Panitia PPDB menjelaskan dengan sungguh-sungguh nama-nama guru dan mapel yang di ampuh agar anak-anak dalam mengikuti pembelajaran daring nanti dapat mengenal guru-guru mereka. Anak-anak juga mengikuti dengan serius apa yang menjadi agenda PLS yang disusun oleh Panitia PPDB. Apapun

  Sejak lahirnya tak ada daya tarik sedikitpun, sehingga tak ada pula yang menghiraukan,  bahkan menjadi sasaran sapu ijuk tiap ia masuk rumah. Entah mengapa seiring pertumbuhannya, anak-anak mulai bersahabat dengan si Leoo. Awalnya, ia diberi nama "Santika" karena teringat Hotel Santika yang megah dan elok dipandang. Tapi anak-anak lebih tertarik dengan nama "si Leoo", maka akrablah dengan panggilan kucing manis dengan " Si Leoo". Si Leoo telah tumbuh menjadi kucing dewasa bersama saudaranya yang diberi nama Si Hero. Setiap pagi mereka berdua selalu menunggu di depan pintu untuk makan. Diantara kedua kucing manis ini, prilkakunya agak berbeda, si leoo sifatnya selalu mengalah dengan adiknya si hero. Kalau mereka makan, si hero selalu merebut makanannya si leoo walaupun sudah ada di mulut, dan menariknya, si leoo tetap memberikan pada si hero. Dengan prilaku seperti itu, terkadang ketawa melihat suasana si kucing layaknya manusia dua bersaudara. Ditengah k

  Pujian Syukur Bismillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan semangat yang lar biasa sehingga dapat menyelesaikan tugas yang sangat berat. Begitupun salam dan shalawat kami senantiasa haturkan kepada Rasulullah SAWW beserta keluarganya yang suci serta sahabatnya yang mulai karena dengan tauladan beliulah kami terus berkarya walaupun dengan penuh keterbatasan. Problema dan Pesan Youtube Berbagai problema setiap hari dihadapi oleh sesama manusia ini mengharapkan adanya jawaban yang tepat dan pada saat yang tepat pula, mungkin dugaan kami tidak banyaknya tersedia jawaban yang jujur dan benar itu karena belum ada yang pernah menanyakan di komentar youtube sehingga pelayan-pelayan umat yang jujur dan benar itu belum menyediakan jawabannya. Bila hal ini terjadi berarti, kesalahan pun turut disampaikan kepada pembaca atau follower youtube kenapa tidak menanyakan?. Problema kami sejak dua hari yang lalu, notebook kesayangan kami mengalami trable yang serius

  Pendahuluan Setelah mengetahui pekerjaan menulis, kemudian editing dan publikasi yang merupakan serangkaian kegiatan yang sesungguhnya dikerjakan oleh orang yang berbeda,  maka sekarang fokus membahas tentang pekerjaan menulis. Menulis menjadi sulit karena berpikir padahal menulis tidak perlu berpikir. Menulis menjadi sulit karena biasanya mencampuradukkan antara kegiatan menulis dengan proses editing.  Menulis yang dibarengi dengan editing maka pasti berpikir. Pekerjaan mengedit membutuhkan pikiran dan konsentrasi. Sementara menulis tidak perlu berpikir tapi tulis saja apa mau ditulis. Menulis semudah bernapas karena bernapas tidak perlu berpikir. Bernapas menjadi sulit ketika orang bernapas dengan berpikir, misalnya sejam ini sudah berapa napas yang dilakukan,  sama seperti orang sesak napas, menjadi sulit karena harus berpikir dalam keadaan apa bisa bernapas. Pekerjaan menulis tidak perlu berpikir, ketika menulis lantas berpikir maka sesungguhnya bukan menulis tapi mengedit tulis

                   Helo sobat,biasa di panggil "syarif" panggilan di kampus "Ojhi" dilahirkan disebuah Desa bernama Desa Manuju,  Kec.  Polombangkeng Utara (Polut)  kab.  Takalar - Sulawesi Selatan.  Saya dilahirkan dari seorang Ibu dan  ayah sangat hebat, mereka adalah malaikat terdekatku.  Keduanya sudah dipanggil oleh Allah Swt sejak 9 tahun yang lalu.  Kasih sayangnya tak pernah saya lupakan bahkan menjadi inspirasi dalam kehidupan kami,  bagaimana arti bersyukur,  kesabaran,  keikhlasan,  pengorbanan,  dan pendidikan dalam keluarga. Keluarga besar yang damai dan bersahaja. Kedua orang tuaku tahu mana hak dan kewajiban masing-masing. Keluargaku mungkin tidak berbeda dengan keluarga yang lain,  diterpa ujian pasang surut ekonomi, bahkan menurut cerita mereka,  tahun 1973 dikampung kami pernah dilanda musim paceklik karena kemarau kering yang berkepanjangan, sawah-sawah kering, dan petani gagal panen, sehingga keadaan ini memaksa keluarga kami makan "tongkol